Anime Lover
Rabu, 20 Januari 2021
Entah tepatnya tanggal berapa, hari pertamaku melihatmu. awal yg tak terduga dan tak pernah ku pikirkan bahwa akhirnya aku akan menyukaimu. saat itu, aku masih mengalami banyak hal.. penjajahan hati ya, penjajahan hati tepatnya. awalnya aku melihatmu sebagai sosok ug biasa saja. seperti sosok-sosok yg sering kutemui lainnya. beberapa minggu tepatnya, tak sengaja aku melihatmu yg sedang menemuiNya . iya sholat duha tepatnya. sejak hari itu , aku penasaran padamu. keesokan harinya aku pun menunggumu di belakang untuk memastikannya lagi. iya dan lagi lagi aku melihatmu sedang duduk khuysuk menemuiNya. dan hari hari berikutnya tanpa kusadari aku menaruh perasaan padamu.
Hari-hari berikutnya , mataku semakin tak terkendali untuk selalu melihatmu. pikiranku lagi-lagi meronta aku kenapa? tidak mungkin . ini perasaan yg salah . karena setelah sekian tahun lamanya ku tidak pernah bisa menaruh perasaan pada siapapun. Perasaanku sudah mati. itu tidak mungkin bukan ? tidak mungkin aku menyukainya. ini salah! bahkan sudah sering pria yg kutemui aku tidak pernah sedikitpun tertarik. karena setelah kejadian yang lalu pribadiku berubah dingin dan ya memang ku akui aku mengabaikan semua orang.
semakin hari, semakin sesak rasanya ingin meledak. setiap hari aku memperhatikanmu dari kejauhan . hanya dari kejauhan. rasanya ingin mendekat tapi aku tak tahu apa bagaimana. tapi semakin hari entah bagaimana tbtb kamu juga mendekat, selalu ada kebetulan yang mempertemukanmu denganku.
Rabu, 07 Oktober 2020
Jatuh hati padamu adalah di luar rencanaku, di luar kendaliku , di luar kehendak hatiku. Karena mungkin ini adalah bagin dari rencanaNya. Maka dari itu jatuh cinta padamu adalah hal yang selalu aku sykuri .
Entah apapun yang aku rasakan meski aku harus tersenyum berbalut luka , meski aku harus terus menahan rasa yang ada . meski aku harus terus menyimpan kerinduan yang ada.
karena untuk saat ini..
Memilikimu sutuhnya masihlah sebuah angan angan.
Masihlah sebuah asa yang sering aku khayalkan dalam gelapnya malam.
Masihlah Do'a-do'a panjang yang aku langitkan , sering aku bisikkan pada bumi di sepertiga malam.
Karena mencintaimu.. Sungguh aku ingin semesta atau bahkan siapapun menyetujuinya.
aku , hanyalah pengagummu dari arah yaang tidak menentu .